Jakarta, Arina.id— Musim hujan telah tiba di sebagian besar wilayah Indonesia. Saat intensitas curah hujan meningkat, tantangan menjaga kesehatan juga bertambah. Kondisi udara yang lembab, datangnya banjir, serta penurunan suhu udara lingkungan berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti flu, demam berdarah, diare, hingga infeksi kulit.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan selama musim hujan
1. Jaga Sistem Kekebalan Tubuh
Musim hujan sering kali memengaruhi daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, memperkuat sistem imun menjadi prioritas utama. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan makanan tinggi protein bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C, yang banyak terdapat dalam jeruk, kiwi, atau stroberi, dapat membantu mencegah pilek dan flu.
Selain itu, pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup. Minum air putih 8 gelas sehari tetap dianjurkan meskipun cuaca dingin, karena dehidrasi tetap mungkin terjadi. Konsumsi minuman hangat seperti teh herbal atau jahe juga dapat memberikan rasa nyaman dan membantu melawan rasa dingin.
2. Hindari Genangan Air untuk Mencegah Demam Berdarah
Salah satu ancaman kesehatan utama di musim hujan adalah demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air bersih. Oleh karena itu, penting untuk mengelola lingkungan sekitar rumah agar tetap bersih dan bebas dari genangan.
Untuk mencegah munculnya demam berdarah perlu diaktifkan kembali langkah 3M Plus yang mencakup:
(i) Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi atau ember
(ii) Menutup rapat tempat penyimpanan air
(iii) Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air
Plus, gunakan obat anti-nyamuk atau kelambu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
3. Jaga Kebersihan Tubuh
Kebersihan tubuh adalah kunci utama untuk mencegah penyakit kulit dan infeksi lainnya. Di musim hujan, air yang tercemar atau lumpur dapat menyebabkan infeksi kulit seperti kutu air atau eksim. Pastikan untuk segera mencuci kaki dan tangan setelah terkena air hujan atau banjir.
Gunakan sabun antiseptik untuk membersihkan tubuh, terutama setelah bepergian atau berkegiatan di luar ruangan. Jangan lupa untuk mandi dan mengganti pakaian yang basah sesegera mungkin setelah kehujanan. Mengenakan pakaian kering yang bersih akan membantu mencegah masuk angin dan masalah kulit.
4. Perhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman
Musim hujan juga menjadi waktu di mana risiko penyakit akibat makanan meningkat, seperti diare dan keracunan makanan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang dan hindari makanan yang dijual di tempat terbuka yang terpapar debu dan hujan.
Air minum juga perlu mendapat perhatian ekstra. Hindari mengonsumsi air yang tidak dimasak atau tidak jelas kebersihannya. Jika perlu, gunakan air minum kemasan atau rebus air terlebih dahulu untuk memastikan sterilitasnya.
5. Jaga Aktivitas Fisik
Meskipun musim hujan bisa membuat kita enggan keluar rumah, olahraga tetap penting untuk menjaga tubuh tetap bugar. Jika sulit berolahraga di luar ruangan, lakukan aktivitas fisik di dalam rumah seperti yoga, peregangan, atau latihan ringan.
Berjalan kaki di tempat, melompat dengan skipping rope, atau menonton video panduan olahraga dapat menjadi alternatif yang menyenangkan. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga imunitas, dan melawan rasa dingin.
6. Istirahat yang Cukup
Kualitas tidur sangat memengaruhi daya tahan tubuh. Di musim hujan, udara dingin dapat membuat tidur lebih nyenyak, tetapi gangguan seperti nyamuk atau suara hujan deras juga bisa mengganggu. Pastikan kamar tidur bersih, nyaman, dan bebas dari gangguan.
Gunakan selimut tebal jika perlu, dan pastikan ventilasi kamar tetap baik. Jika tidur terganggu karena flu atau batuk, cobalah minum teh hangat dengan madu sebelum tidur untuk membantu meredakan gejala.
7. Persiapkan Pakaian yang Sesuai
Pakaian yang tepat dapat melindungi tubuh dari udara dingin dan air hujan. Kenakan jaket tahan air atau jas hujan saat bepergian. Sepatu yang anti selip dan tahan air juga penting untuk mencegah tergelincir di jalan licin.
Sediakan payung atau mantel hujan dalam tas untuk berjaga-jaga saat hujan turun secara tiba-tiba. Pakaian berbahan hangat seperti sweater atau syal juga bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
8. Perhatikan Kesehatan Mental
Musim hujan sering kali membuat orang lebih banyak berdiam diri di rumah. Kurangnya aktivitas sosial atau paparan cahaya matahari dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Pastikan untuk tetap melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, menonton film, atau mencoba hobi baru.
Jika merasa stres atau cemas, lakukan meditasi atau berbicara dengan keluarga dan teman untuk mendapatkan dukungan emosional.
9. Siapkan Kotak P3K dan Obat-obatan
Saat musim hujan, risiko terluka akibat tergelincir atau infeksi ringan meningkat. Oleh karena itu, sediakan kotak P3K di rumah yang berisi antiseptik, plester, dan obat-obatan dasar seperti obat flu, demam, dan diare. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan persediaan obat cukup untuk menghadapi situasi darurat.
10. Tetap Waspada terhadap Gejala Penyakit
Terakhir, jangan abaikan gejala awal penyakit seperti demam, batuk, atau mual. Segera konsultasikan ke dokter jika gejala tersebut tidak kunjung membaik. Penanganan dini dapat mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius.