Jakarta, Arina.id
Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di gedung Parlemen Amerika, Rabu (24/7/2024) pagi. Mereka menggelar demonstrasi sebelum Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyampaikan pidato di depan anggota kongres Amerika.
Para pengunjuk rasa mengecam serang geneosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza Palestina. Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan "akhiri semua serangan Israel", "bebaskan palestina" termasuk poster besar bertuliskan "Tangkap Netanyahu".
Zeina Hutchinson, Direktur Komite Anti-Diskriminasi Amerika Arab, membacakan beberapa nama wartawan Palestina yang dibunuh oleh militer Israel.
"Kami memprotes pembunuh gila ini, dan kami mengecam pendukungnya," teriaknya dari panggung.
"Kami juga menuntut agar ditangkap," ujarnya menambahkan.
Selain menggelar aksi protes, para demonstran juga berusaha memblokade jalan yang akan dilalui Netanyahu. Namun, aksi mereka dibubarkan paksa dan puluhan demonstran ditangkap pihak keamanan Amerika.
Sikap Anggota Kongres
Selain warga sipil, aksi protes atas kehadiran Netanyahu juga dilakukan sebagian besar anggota Kongres AS. Mereka bersama-sama menyatakan aksi boikot, terutama dari kalangan Partai Demokrat.
Sejumlah nama seperti, Bernie Sanders, senator progresif dan berdarah Yahudi, Senator Patty Murray, Senator Tim Kaine, Senator Chris Van Hollen, dan James Clyburn, perwakilan terkemuka Dewan Perwakilan Rakyat AS, termasuk di antara tokoh-tokoh paling terkenal yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri pidato Netanyahu.
Sanders menyebut pidato Netanyahu di Kongres AS memalukan.
Rashida Tlaib, satu-satunya wakil keturunan Palestina di Kongres AS, dalam pesan di halaman jejaring sosial X menulis, "Pidato Netanyahu di Kongres adalah perayaan pembersihan etnis warga Palestina di Gaza. Tidak diragukan lagi ini akan menjadi hari yang menyedihkan bagi demokrasi Amerika ketika rekan-rekan saya di Kongres berusaha untuk tersenyum pada seseorang yang telah melakukan kejahatan perang,".
Menanggapi pidato Netanyahu di Kongres AS, Cory Bush, anggota parlemen Amerika lainnya menulis di halaman pribadinya di jejaring sosial X, "Anggota parlemen yang berbicara jujur tentang demokrasi dan kebebasan harus tahu bahwa membela hal-hal ini bukan sekadar kata-kata. Saya akan memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS,".
Mengutip dari sumber-sumber terpercaya, bahwa diperkirakan 50 hingga 100 anggota parlemen Amerika akan memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.